Snifing dengan Wireshark

Posted by Bl4ckB0y On 03.24 1 comments

Berikut ini adalah sebuah artikel yang berhubungan dengan teknologi informasi masa kini.

Program Sniffing yang paling terkenal adalah WireShark (dulunya Ethereal) yang bisa Anda download di www.wireshark.org. Untuk menggunakan wireshark, pertama-tama anda harus memilih ethernet card yang akan digunakan untuk sniffing melalui menu Capture - Options atau dengan menekan tombol Ctrl+K.

Setelah anda memilih ethernet card yang akan digunakan untuk sniffing (1), selanjutnya anda bisa memastikan bahwa option "Capture packets in promiscuos mode" diaktifkan.

Jika anda tidak mengaktifkan pilihan ini, maka hanya paket ke dan dari komputer anda yang akan ditangkapoleh sniffer. setelah semua konfigurasi selesai, klik tombol start (3) untuk memulai aktifitas sniffing.

Ketika aktifitas sniffing berjalan, Anda bisa melihat jumlah paket-paket yang melalui kartu ethernet yang telah Anda pilih. Wireshark akan menampilkan jumlah paket untuk masing-masing protokol yang berhasil di intip. 

Setelah anda merasa sudah cukup, klik tombol stop. Wireshark akan segera menampilkan semua paket yang berhasil di intip.

Anda akan melihat rangkuman dari paket-paket yang berhasil ditangkap. Pada bagian tengah paket yang berhasil ditangkap akan ditejemahkan sehingga akan memudahkan kita untuk membacanya walaupun sekali lagi anda membutuhkan pengetahuan yang cukup untuk itu.

Pada bagian terbawah, anda bisa melihat paket yang ditangkap secara detaildalam bentuk hexa dan dalam bentuk ASCII.

Karena paket-paket yang anda intip adalah data yang terenkapsulasi maka tidak heran jika banyak data yang tampaknya sangat kacau ketika ditampilkam dalam bentuk ASCII.

Didalam sebuiah jaringan biasanya terdapat banyak sekali komputer-komputer yang terkoneksi sehingga membuat anda akan mendapatkan banyak sekali paket-paket data.

Pket data ini ditampilkan dalam urutan berdasarkan waktu sehingga terkadang menjadi sangat susah untuk mengetahui komunikasi apa yang sebenarnya terjadi., namun, Wireshark mempunyai satu fasilitas yang sangat menarik, yaitu Wireshark mampu menggabungkan semua data-data ini menjadi satu unit. Untuk mencobanya klik tombol kanan pada mouse Anda dan pilih menu "Follow TCP Stream".

Semua data komunikasi akan digabungkan dan ditampilkan dalam sebuah window baru dan hebatnya lagi hanya isi data-data dari paket-paket yang akan digabungkan dimana header dari paket akan dibuang karena memang tidak berguna buat anda.

Dengan cara seperti inilah, jangan heran apabila password, email, serta segala aktifitas Anda bisa dibajak oleh hacker tanpa perlu menyentuh atau menyerang komputer anda sama sekali. Ini adalah permasalahan dari komunikasi atau protokol jaringan dan tidak ada hubungannya dengan sistem operasi. Artinya, Anda menggunakan windows, linux, unix, bahkan komputer macintos juga tidak akan berguna.

Cara tebaik untuk mencegah permasalahan semacam ini tidaklah ada. Anda tidak bisa mencegah aksi "pengintipan", namun anda bisa membuat aksi tersebut tidak berguna. Caranya adalahe dg enkripsi sehingga data yang diambil oleh sniffer menjadi tidak terbaca dan hanya berupa huruf acak yang tidak berguna.

Kini anda bisa memahami kenapa situs-situs seperti internet banking menggunakan HTTPS atau protokol HTTP yang telah terenkripsi. Tujuannya adalah hanya agar data yang diambil oleh sniffer tidak akan terbaca.

Namun beberapa protokol mentransfer dalam bentuk teks dan masih tetap digunakan sampai detik ini. Misalkan POP3 yang digunakan saat Anda mengecek email, FTP untuk mentransfer file dan HTTP pada saat Anda melakukan browsing.

Virus VS Antivirus

Posted by Bl4ckB0y On 18.43 0 comments

mitos-mitos seputar antivirus

1.Antivirus mampu mencegah virus 100%
padahal tidak demikian, tidak ada antivirus apapun yang sanggup mencegah sebuah virus 100%, terutama virus-virus, mengapa ? karena antivirus mengenal sebuah virus berdasarkan ciri-ciri fisik datanya bukan ciri logic dan behavior, misalnya virus brontok mybro dikenali karena struktur string yang ada di dalamnya, ukuran file, dan tipe (extensi - .exe) dari virus tersebut. andai kata terdapat file lain yang serupa (memiliki ciri-ciri diatas) akan dicurigai pula sebagai sebuah virus, walaupun file itu bukanlah virus. seperti kasusnya mcafee yang justru, keliru mendeteksi sebuah antivirus lain sebagai virus.

2.Gabungan dari beberapa antivirus akan menghasilkan kekuatan proteksi yang luar biasa.
faktanya, seperti yang saya katakan tadi antivirus mengenali virus berdasarkan ciri-ciri fisik, dan semua ciri-ciri terseut untuk setiap virus akan dimasuka n dalam database antivirus tersebut. sekarang taruhlah ada dua antivirus A dan B, keduanya terinstall dalam sistem komputer, lalu terdapat virus baru misalnya virus “CC”, selama data mengenai ciri-ciri virus ini tidak terdapat dalam database kedua antivirus, tetap saja tidak dapat mengenali virus “CC”. untuk hal seperti inilah update antivirus itu diperlukan. satu lagi yang penting, gabungan dua antivirus kadang-kadang mengakibatkan salah deteksi (misalnya antivirus A justru mendeteksi antivirus B sebagai virus), lagi pula gabungan dua antivirus justru membuat sistem lambat (satu aja sudah bikin lambat), karena mengecek seluruh data secara real time (terus-menerus).

3.Antivirus berbayar lebih aman dan terjamin, karena memilki dukungan update dari vendor yang terpercaya.
yang ini boleh jadi sedikit benar, akan tetapi tidak seluruhnya benar, seperti yang saya katakan sebelumnya. antivirus hanya mendeteksi ciri-ciri fisik dari sebuah file, bukan berdasarkan ciri logic dan behavior sebuah file. dalam hal ini antivirus yang memilki database terlengkap dan terakuratlah yang menang. tidak semua antivirus gratisan itu buruk dan tidak semua antivirus berbayar itu baik. salah satu antivirus gratisan yang lumayan mumpuni adalah Clam Win dan PCMAV. satu lagi, antivirus buatan situs Underground,biasanya jauh lebih canggih daripada antivirus berbayar. lho kok bisa ? tentu saja. dengan memakai logika “Tuhan maha tahu, atas diri manusia daripada manusia itu sendiri, karena tuhan yang menciptakan manusia”. tentu akan berlaku hal yang serupa “virus maker akan mengetahui ciri-ciri, bagaimana virus buatanya menyerang korban, untuk apa penyeranganya, bagaimana virus ciri-ciri filenya dll karena ia yang membuat” dan para underground lah yang bisa membuat hal ini. namun dalam hal ini kita pun harus bijak, karena tidak sedikit virus yang disamarkan sebagai antivirus (salah satunya spy falcon, spyware yang menyamar sebagai antispyware).

4.Antivirus selalu benar dalam melakukan pendeteksian.
jawabanya adalah tidak. antivirus buatan manusia pasti memilki cacat dan kelemahan. sebagai contoh kasus mcafee yang salah mendeteksi antivirus lain ditambah pengalaman penulis, sudah menjadi bukti kuat bahwa antivirus bukanlah suatu produk yang memilki otak.

5.Antivirus dapat membersihkan Virus 100%.
yap, inilah yang selalu digembar-gemborkan para vendor antivirus. faktanya tidak ada antivirus apapun yang sanggup membersihkan seluruh virus 100% selama mereka tidak mengetahui bagian mana saja yang diubah oleh virus. mengapa ? karena bagian yang diubah oleh virus, tidak saja meliputi tampilan, banyak bagian dari system registry yang diubah oleh sebuah virus, dan tiap-tiap virus memiliki karakter masing-masing. dengan logika ini tidak mungkin kan kalau jutaan varian virus dihandle oleh satu orang programmer untuk me list karakter seluruh virus. dalam hal ini lah kontribusi dari berbagai pihak dibutuhkan.

6.Antivirus selalu akurat dalam melakukan pembersihan.
juga, kadang kala penulis memilih membersihkan virus secara manual dari dalam registry dan mencari file-file virus hanya dengan memanfaatkan fasilitas search bawaan operating system. asalkan tau mana yang virus mana yang bukan, sudah cukup untuk membersihkan virus tersebut. bukankah kita yang paling tahu kondisi komputer kita daripada pembuat antivirus tersebut. (lihat artikel penulis yang berjudul “aman tanpa antivirus”).

Mitos-mitos seputar virus

1.Virus windows selalu berformat .exe.
awalnya penulis juga berpikiran sama mengenai hal ini. virus di windows pasti beformat .exe karena format inilah yang memerintahakan komputer untuk mengeksekusi perintah-perintah yang ada didalamnya, sedangkan file lain seperti .jpg dan .bmp karena berupa gambar pasti bukan virus (untuk masalah ini jangan samakan dengan virus yang menyamarkan nama, misalkan namanya virus.jpg, sebernarnya nama lengkap file virus adalah virus.jpg.exe virus melakukan ini untuk menglabui orang awam agar mengira bahwa dirinya file gambar dengan menhindden tipe extensi file melalui folder option dengan cara mengakses registry). ambilah contoh sebuah file namanya apa.exe yang mana mampu menampilkan String hello world di dos, terus kita rubah namanya menjadi apa.jpg atau apa.doc atau apa.txt ketika kita buka apakah juga akan menampilkan sebuah tulilsan Hello World, tidak anggaplah kita ambil apa.txt, sebagai nama pengganti, ketika di klik dua kali, maka komputer windows akan membukannya dengan notepad dan menampilkan tulisan aneh dalam bahasa heksa, tentu saja, karena yang dilakukan komputer bukan menjalankan perintah, melainkan hanya membuka dan menampilkan apa yang ada didalamny saja. analoginya seorang tentara yang mendapat surat perintah “bunuh para sandra” dari atasanya (yang tentu dia akan melakukan / eksekusi perintah), dengan tentara yang membaca cerpen yang berisi tulisan “bunuh para sandra” yang mana ia hanya akan membacanya kemudian menutup buku cerpenya (dengan kata lain membuka data / read data).
semua yang saya ceritakan diatas adalah lagu lama, termasuk mengenai analogi tentara, mengapa ? karena komputer bukanlah tentara, komputer tidak punya otak, ia hanya sebuah aliran-aliran listrik yang diatur sedemikian rupa, yang dalam membuka file gambar misalnya, tidak sesimple yang dilihat karena melibatkan processor , counter segmen, stack pointer, register dan lain-lain yang semuanya bisa diakali oleh manusia (asalkan tahu caranya). seorang hacker (entah siapa namanya, mungkin lain kali akan penulis bahas dan penulis tunjukan caranya dilain waktu) berhasil memaksa processor yang seharusnya menampilkan sekedar gambar, dipaksa untuk melakukan sebuah eksekusi perintah dengan melakukan jump dan read/write sana sini. processor akan dibuat bingung dan melakukan perintah eksekusi program berbahasa. (ibarat tentara yang sedang baca novel yang didalamnya disisipi mantra gendam supaya mau menjalankan perintah bunuh sandra).

2.virus mampu merusak hardware.
kalau kita berbicara windows 95, windows 3.x, atau linux kerner 1.0 dll, mungkin ada benarnya, karena operating system diizinkan untuk mengakses bios secara langsung. yang perlu diketahui virus tidak bisa merusak hardware. sebuah hardware rusak dikarenakan pengaruh fisik, sedangkan virus adalah logic, untuk bisa merusak yang bersifat fisik, maka yang logic harus memiliki akses langsung kepada yang fisik, dan ini hanya dapat dilakukan oleh kernel dan bios. virus merusak hardware secara tidak langsung. misalnya, virus mengakses bagian bios, lalu mematikan kipas processor, sehingga processor kepanasan dan akhirnya terbakar, jadi processor rusak karena terbakar bukan karena virus. contoh lain, virus merusak sistem operasi sehingga sering restart-restart terus, karena sering booting ulang membuat harddisk over head dan rusak. jadi tidak ada sebuah virus seperti di film die hard 4 hanya karena menekan ctrl+alt+del, sebuah power supply meledak, kecuali dalam komputernya dipasang bom yang akan bereaksi ketika ctrl+alt+del ditekan. untuk operating system saat ini (hari gini masih pake windows 95) tidak mengizinkan user mengakses bagian bios dan kernel secara langsung sehingga kerusakan bagian hardware bisa ditekan.

3.linux aman dari serangan virus 100% karena virus dibuat memakai Visual Basic yang hanya berjalan di windows.
semuanya tergantung dari virus maker, karena virus tidak hanya dibuat dari visual basic. memang visual basic adalah bahasa visual basic favorite para pembuat virus karena memiliki API yang mudah dipelajari untuk akses langsung ke registry windows (komunikasi kernel) dan membuat windows sasaran empuk bagi para virus maker dan karena saking mudahnya visual basic, siapapun dengan mudah menjadi virus maker kiddie, sedangkan di linux walaupun memilki API untuk mengakses bagian kernel (pakai system call) tapi bahasa yang dipakai C (C doang bukan C++ atau C#) dan susahnya minta ampun, inilah yang membuat para virus maker kelas kiddie merinding melihatnya.

4.virus Windows tidak dapat merusak linux.
menyambung juful topik sebelumnya. ada juga virus yang ditulis oleh para mbah virus maker dengan memakai bahasa C, baik untuk windows maupun linux. jadi virus mengenali operating systemnya, sehingga virus sanggup nangkring di linux maupun windows. namun untuk anda-anda yang pakai linux dan berada di Indonesia tercinta, bisa bernafas lega, karena para virus maker indonesia bisa dianggap kelas newbie yang mayoritas gak kreatif dan memakai visual basic sebagai bahasanya (memang orang indonesia pinginnya jadi virus maker instan dan gak mau repot pakai C, jadi virus yang dihasilkan terkesan itu-itu aja dan gak bisa jadi top di dunia. pesan buat para virus maker indonesia, kalau jadi virus maker yang jahat, sekalian yang jahatnya sangar, biar gak tanggung gitu..lho. ibarat kata pepatah daripada sudah basah mending sekalian nyebur ke kali, daripada sudah bikin virus jahat, sekalian bikin virus yang bisa ngetrend ke seluruh dunia, sambil mengangkat martabat virus maker indonesia).

5.Virus bisa bermutasi dan berubah menjadi virus lain.
ini gak ada hubunganya dengan Flu burung dan AIDS. mutasi virus disini, adalah kemampuan virus untuk berubah dari satu virus menjadi virus lain. dan inilah yang disebut wabbit yang sukanya meloncat-loncat jadi apa saja. tapi jangan salah, seperti kata penulis sebelumnya, virus komputer itu program komputer biasa juga, dia bisa berubah memang dibuat begitu oleh sang tuanya. jadi tidak mungkin sebuah virus komputer kebetulan bermutasi secara kebetulan tanpa dikondisikan seperti itu oleh pembuatnya.


Malware Vs Virus

Posted by Bl4ckB0y On 18.26 0 comments

suatu hari tukul membawa sebuah laptop dalam acaranya yang berjudul “Bukan Empat Mata” dengan bintang tamu pemain tawa sutra, Budi Anduk. “Uh lagi-lagi laptopku kena virus, jadi pingin tak sobek-sobek pembuatnya” gerutu Tukul. Sebagai orang yang mengerti di dunia IT, budi yang sebagai bintang tamu, menawarkan bantuan. “coba kang tukul, Ana lihat dulu, please.”. Beberapa saat budi menguta-atik laptop itu, sesembari dahinya dikernyiken ke kanan kiri. “wah, klo yang ntu bukan kena virus ceritanye, tapi kena worm.” timpalnya kepada tukul. Merasa tak mau dikatakan ndeso dan katrok, tukul membalas “sama juga, emangnya worm bukan virus”.

Itulah dialog antara budi anduk dan tukul yang tentu tidak pernah ada di kehidupan nyata. Memang, sebagian pengguna awam PC tidak begitu mengetahui apa itu malware, mereka lebih familiar dengan yang namanya virus. Lebih-lebih puluhan antivirus yang digembar-gemborkan oleh produsen software keamanan untuk menarik perhatian konsumenya (entah untuk tujuan bisnis atau apa ?) selalu memakai kata anti-Virus. Anehnya mengapa tidak ada satupun produsen yang menamakan produknya sebagai antiworm, antitrojan, antidialler, atau anti-anti lain yang menyebut nama malware yang lain.

Apasih malware itu..? mungkin itu yang ada dibenak pembaca yang budiman. Malware (Mallicious Software) adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi (atau dibuat dengan tujuan) untuk merusak system komputer atau jaringan dengan maksud mencari keuntungan dari kelemahan yang didapat. Malware ada banyak jenisnya antara lain Backdoor, Worm, Wabbit, Dialler, Hijacker, Session Hijacker dan lain-lain. Satu yang paling populer adalah Virus. Jadi virus adalah bagian dari malware, tapi tidak semua malware adalah virus. Memang bedanya apa ?

Jelas berbeda, semua dibedakan dengan sifat masing-masing dan metode serta kegunaan ya dalam melakukan aktivitas kriminal di dunia maya. Berikut akan penulis bahas satu persatu.

Virus, yap yang ini pasti sudah tidak perlu dijelaskan. Virus komputer pertama kali diperkenalkan oleh dua orang mahasiswa pakistan (tahunya aku lupa) yang menggunakan sebuah komputer unix untuk mengcreate sebuah program kecil yang iseng, ditulis dalam bahasa C. semenjak saat itu bermunculan virus-virus baru yang membuat gerah para pemakai komputer. Salah satu virus yang sukses dipasaran (maksudnya suskses dalam meningkatkan nilai jual antivirus) adalah code red, yang dibuat oleh para hacker cina untuk melakukan serangan ke pentagon memakai DdoS, hasilnya server pentagon lemah tak terkira. Terus kenapa dinamakan virus ? Kenapa gak angen perusak atau yang lain ?. Itu tergantung pada sifatnya. Virus komputer diambil sesuai dari nama biologis makhuk kecil yang juga bernama virus. Hal ini didasarkan karena virus komputer memiliki sifat seperti virus bilogis. Virus komputer tidak memiliki file sendiri melainkan menumpang pada file lain, sehingga tampak tidak berbahaya, layaknya virus biologis. Inilah sebabnya ia dinamakan virus.

Worm, merupakan pengembangan dari virus. Kalau vius harus menumpang pada file lain. Worm tidak melakukan hal itu. Worm memiliki file tersendiri dan cepat dalam berkembang biak dengan menggenerate dirinya sendiri, sehingga seluruh harrdisk bisa-bisa penuh dengan file worm. Selain bisa merusak system komputer seperti virus worm juga bisa membuat harddisk jadi lambat karena dipenuhi dengan file worm. Sebagian besar virus (yang dianggap sebagai virus) adalah worm, tapi entah kenapa para produsen antivirus, selalu mendeteksinya sebagai virus. Barangkali kurang keren.

Spyware, merupakan program khusus yang digunakan untuk memata-matai semua kegiatan korbanya. Mulai jam berapa ia browsing, situs apa yang di download, apa saja yang dilakukan , software antivirus apa yang dipakai. Atau kalau memata-matai server, spyware akan mendeteksi server apa yang dipakai (IIS atau Apache), berapa kapasitas request, dll. Semuanya akan dilaporkan kepada pembuatnya tanpa sepengetahuan korban. Sehingga informasi yang diperoleh tadi akan dimanfaatkan oleh tuanya untuk aktivitas hacking. Salah satu spyware yang menyamar menjadi antispyware adalah spyfalcon, yang sekaligus memeliki sifat layaknya trojan.

Trojan Horse, Kalau pernah menonton film berjudul Troy yang dibintangi orlando bloom sama bradpit pasti tidak asing dengan yang namanya trojan horse. Yap..namanya memang diambil dari sana. Diceritakan dimana raja troy diberikan sebuah patung kuda raksasa sebagai penghargaan, untuk dimasukan kedalam kastil troy yang tidak dapat ditembus. Dengan berpura-pura sebagai hadiah penghargaan, para prajurit athena keluar dari dalam kuda troya itu (tojan horse) dan membuka pintu gerbang utama serta menyelinap diam-diam untuk memberikan aba-aba teman-temanya yang diluar untuk masuk karena pintu telah terbuka, sehingga kerajaan troy pun berhasil dikalahkan. Seperti itulah cara kerja trojan horse. Software ini memanfaatkan social engineering untuk membuat agar korbanya mau memakai software yang disamarkan seolah-olah program berguna. Ketika program diinstall, trojan akan membuka celah keamanan, seperti firewall dimatikan, semua port dibuka dan membuat empunya bisa masuk dengan leluasa kedalam system karena pintu gerbang telah terbuka lebar.

KeyLogger. Langsung bisa ditebak, gunanya adalah merekam semua ketukan keyboard dengan tujuan kalau-kalau user mengetikan password bisa terekam dalam keyLogger dan bisa dilihat apa passwordnya. KeyLogger juga digunakan dalam aktivitas parental control. Untuk mengetahui apa saja yang diketik sang anak pada web browser. Namun program ini telah bisa diakali dengan on-Screen KeyBoard sehingga program tidak merekam ketikan yang ada dalam virtual keyboard tersebut.

Dialer, tanda komputer terkena dialer adalah secara tiba-tiba komputer mencoba melakukan koneksi ke internet padahal tidak ada satupun interface untuk internet yang terpasang. Seperti namanya dialer berfungsi untuk memaksa komputer korban menghubungi komputer hacker untuk untuk dimanipulasi.

RootKit, fungsinya untuk menhapus jejak-jejak hacking yang dilakukan sang hacker. Sehingga jejak-jejak yang ditinggalkan oleh hacker pada komputer korban hilang. Dengan demikian hacker aman, karena pada dasarnya semua operating system akan mencatat aktivitas setiap orang yang memakai, koneksi dan apa saja yang dilakukan oleh OS tersebut.

Exploit, fungsinya digunakan oleh hacker untuk mencari kelemahan dari suatu jaringan atau komputer. Jika ditemukan maka tinggal hackernya mau diapakan. Exploit juga digunakan para praktisi TI untuk mencari kelemahan sebuah system.

Hijacker
, jika kita membuka browser opera untuk pertama kalinya, maka yang muncul adalah situs utama dari opera, jika membuka firefox maka yang muncul sebagai default adalah situs dari firefox. Jika suatu hari kita membuka sebuah browser dan mendapati bahwa URL default bukanlah seperti diatas tanpa kita setting sendiri, maka kemungkinan besar terkena Hijacker. Lebih dari itu, jika kita mengetikan www.paypal.com akan dialihkan ke www.paupal.com Logikanya seperti tragedi sebelas september, dimana pesawat yang tujuanya ke bandara luar negeri dibajak untuk ditabrakan menuju gedung WTC.

Backdoor, jika diterjemahkan artinya pintu belakang. Fungsinya untuk membuat sebuah celah keamanan sehingga hacker mudah untuk masuk kembali kedalam sistem. Misalnya, seorang hacker masuk dalam situs xxx yang mengizinkan para membernya mendownload file xxx dengan biaya member tertentu. Seorang hacker berhasil masuk ke sistem tanpa perlu ikut sebagai member karena ada kelemahan sistem dibagian y, jika kelemahan dibagian y telah diperbaiki oleh penyedia, tentu hacker tidak lagi mampu masuk situs xxx dengan cara lama, dan harus menemukan cara baru hal ini tentu menyulitkan, untuk itu ketika hacker berhasil masuk, hacker akan memasang sebuah backdoor, misalnya dengan memasukan nama dan password keanggotaan secara ilegal dalam database member dengan tipe keanggotaan forever. Sehingga jika nanti kelemahan y berhasil diperbaiki oleh penyedi layanan, hacker tetap dapat masuk, malah dengan cara yan seolah-olah legal karena telah terdaftar dalam database member.

Ad-aware, sebenarnya ini bukan malware yang berbahaya, tapi cukup mengganggu karena memakan memori. Kenapa ? Ad-aware akan menampilkan Pop-up iklan tertentu pada komputer korban dengan demikian setiap hari korban disuguhi dengan iklan yang menjemukan. Terlebih lagi jika ad-aware bisa mengupdate iklanya otomatis, layaknya dialer melalui internet, bisa-bisa rugi buat bayar koneksi internet hanya untuk update iklan.

Wabbit, merupakan gabungan dari berbagai macam Malware lainya, ia bisa berupa file worm atau virus yang ditambah dengan kemampuan backdoor, keylogger dan lain-lain. Karena sifatnya yang menggabungkan semua malware lainya wabbit merupakan malware yang paling berbahaya.


SIMPLE

Posted by Bl4ckB0y On 03.29 0 comments

simple adalah sebuah bahasa pemrograman yang kurang terkenal (atau mungkin tidak terkenal sama sekali/ wong memang gak ada)....sintax dan statement hanya terdiri dari, dibatasi oleh dan berawalan/akhiran Declare, Start dan Stop. Simple merupakan kepanjangan dari Sheer's Idiot Monopurpose Programming Language Environtment. simple tidak akan menghasilkan sebuah software yang berguna. simple dibuat untuk orang yang benci dan stress akibat pemrograman. selain itu simple juga tidak akan pernah menghasilkan eror runtime bagaimana pun anda menyusun sintaknya..berikut contoh source codenya....

Declare

Start

Stop

Stop

Declare

Stop

Stop

Stop

Start

Start

Start

Stop

Stop

jika dicompile akan menhasilkan...

Declare....Done

Start...1 was start

Stop...1 was stop

Stop..nothing stop

Declare....al ready declare

Stop...nothing stop

Stop..nothing stop

Stop..nothing stop

Start...1 was start

Start...2 was start

Start..3 was start

Stop...1 was stop

Stop...2 was stop

Excecute Done but 1 process not stop...stoping process 3...done....

begitulah selamat belajar menggunakan..bahasa SIMPLE sekaligus compilernya....

your Ads Here

Your Ad Here FellowEquality.com